RISALAH NU ONLINE, MAKKAH – Jelang wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah atau Sabtu (15/6/2024), jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan pada Jumat (14/6/2024) besok. Jemaah tidak perlu membawa peralatan masak, karena selama pelaksanaan ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina, jemaah akan diberikan makan sehari tiga kali.
“Sebagaimana kesepakatan bersama dengan Komisi VIII distribusi konsumsi di puncak Haji kami layani berbeda dengan tahun sebelumnya,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas, saat rapat koordinasi Tim Pengawas Haji di Hotel 601, Jarwal, Makkah, Kamis (13/6/2024).
Pemberangkatan jemaah haji Jumat besok dibagi tiga trip. Untuk trip pertama mulai pukul 07.00-11.00 WAS. Trip kedua 11.30 WIB-16.00 WAS dan trip terakhir pukul 16.30-21.00 WAS.
Untuk makan pagi Jumat besok, jemaah haji mendapatkan makanan cepat saji yang sudah dibagikan pada Rabu (12/6/2024). Selain untuk Jumat besok, makanan cepat saji yang mereka terima juga untuk dikonsumsi pada makan siang 13 Dzulhijah atau 19 Juni 2024.
“Tanggal 8 Dzulhijjah atau hari Jumat itu hanya disiapkan sarapan pagi, karena siang sudah berada di Arafah,” ucap Gus Men, sapan akrab Menag.
Sementara itu selama wukuf di Arafah, distribusi konsumsi disiapkan oleh pihak Masyariq. Selama 6 hari mulai dari 8 Dzulhijah, jemaah akan mendapatkan 15 kali makan dan satu kali snack berat untuk di muzdalifah.
Saat ini jemaah haji Indonesia reguler yang sudah tiba di Tanah Suci sebanyak 213.275 orang. Mereka terbagi ke dalam 553 kelompok terbang (Kloter).
(Ishaq Zubaedi Raqib, MCH Makkah).