RISALAH NU ONLINE, MAKKAH – Sekitar 2000 an Warga Nahdliyin dari penjuru jagat menghadiri acara temu NU se-dunia yang ke 22 di Ballroom Hotel Al Tayseer Tower, Makkah, pada Jumat, 21 Juni 2024.
Lagu Indonesia Raya dan Subbanul Wathan menggema mengawali pertemuan rutin setiap tahun yang diinisiasi Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Arab Saudi.
Panitia menargetkan acara dihadiri 1000 orang. Ternyata peserta membeludak lebih dari perkiraan. Hadirin yang rata-rata didominasi oleh jemaah haji
tumplek blek memadati ballroom hotel di wilayah Jarwal, Makkah.
Sejumlah tokoh terlihat hadir. Antara lain Pengasuh Ponpes Ammanatul Ummah KH asep Saefuddin Chalim, Ketua PBNU Masyhuri Malik, Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharuddin, Ketua LTN PBNU Ishaq Zubaedi Raqib, Ketua Umum PB PMII Abdulllah Syukri, dan pelawak Qomar.
Perwakilan PWNU dari berbagai provinsi juga hadir. Termasuk banom-banom NU dari berbagai daerah seperti Lazisnu, ISNU, dan lain sebagainya.
KH Asep mengawali acara dengan memimpin istighotsah dan tahlil yang diikuti seluruh peserta pertemuan.
“Ini (doa) kita tujukan untuk saudara kita yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji,” ujar Kiai Asep.
Kiai Asep juga mendapuk Rais Syuriah PCINU Arab Saudi Dr Fahmi Alfanani untuk memimpin doa. “Doktor Fahmi ini intelektual kita di Arab Saudi. Ibadahnya mendapat pahala 100.000 kali lipat. Insyallah doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT,” ujar putra salah seorang pendiri NU ini.
Kemudian Kiai Fahmi mendoakan para jamaah yang hadir menjadi haji mabrur. Dan balasan untuk haji yang mabrur adalah surga.
“Anda semua ini sudah memegang sertifikat masuk surga,” doanya.
Sementara Ketua PCINU Arab Saudi Imron Mashudi merasa surprise dengan hadirnya ribuan warga NU di acara tahunan tersebut.
“Selamat datang untuk warga NU yang hadir sore ini. Luar biasa semangatnya,” kata Kiai Imron.
Kiai Imron menceritakan bahwa berdirinya PCINU Arab Saudi ini tidak lepas dari peran Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Saat itu kami datang ke Gus Dur untuk meminta PCINU Arab Saudi diresmikan. Gus Dur mengatakan bahwa NU bukan miliknya pribadi. Lalu, kami diminta untuk datang ke Muktamar NU ke-30 di Lirboyo untuk mengesahkan PCINU di arena Muktamar,” pungkas Kiai Imron.
(Ishaq Zubaedi Raqib, MCH Makkah)