Bimbad Imbau Jemaah yang Mengakhirkan Tawaf Wada’ Kurang dari 12 jam

0

RISALAH NU ONLINE, MAKKAH – Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah (Bimbad) Daker Makkah, KH Imam Khoiri memastikan kelancaran pergerakan jemaah yang meninggalkan Makkah, baik yang akan menuju ke Bandara Jeddah pulang ke Indonesia, maupun yang akan menuju ke Madinah. 

 

“Jemaah diimbau untuk tidak melaksanakan thawaf wada’ kurang dari 12 jam,” ujarnya kepada MCH di Makkah, Selasa (25/6/2024)

 

Dikatakannya imbauan kurang dari 12 jam, karena untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan jemaah ada kendala, misalnya sakit ketika di Haram atau mungkin juga dia terlambat pulang karena sesuatu dan lain hal, sehingga akan menganggu rencana pergerakan.

 

“Maka yang kita imbauan kepada seluruh jemaah, pelaksanaan thawaf wada’ itu paling tidak 12 jam sebelum hari jadwal rencana keberangkatan. Ini semua dilakukan demi untuk kelancaran perjalanan jemaah,” ungkapnya.

 

Nah, lanjutnya, tentu kalau kembali kepada pembahasan yang ada dalam kitab-kitab fikih manasik era dulu, barangkali terminologinya berbeda.

 

“Karena dulu ya situasinya tidak seperti sekarang. Di era dulu-dulu boleh. Jadi orang masih bisa menambatkan ontanya di dekat Haram. Lalu mereka thawaf, kemudian langsung pulang. Sehingga pada saat yang sama bisa kemudian dilakukan,” terang Khoiri.

 

Tapi ini tidak mungkin dilakukan hari ini, karena banyak hal yang harus disiapkan. “Nah ini mohon dipahami oleh jemaah sehingga tidak ada lagi kasus-kasus keberangkatan tertunda, karena ada jemaah yang belum datang pada waktunya berangkat. Sebab dia mengakhirkan pelaksanaan thawaf wada’,” pesannya lagi.

(Ishaq Zubaedi Raqib, MCH Makkah).

Baca Juga :  Guru Ngaji Rennu, Ngaji di tempat Jibril Ajari Nabi Mengaji
Leave A Reply

Your email address will not be published.