Bahas Dampak Pemindahan IKN,  IPNU-IPPNU Gelar Seminar Kepemudaan 

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Senin (1/07/24). Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cabang Jakarta Utara bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Public Relation (HIMAPA) Universitas Tujuh Belas Agustus 45 (UTA 45) menyelenggarakan Seminar Kepemudaan dengan tema “Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Aglomerasi Bagi Pemuda”. 

 

Ketua IPNU Jakarta Utara, Madi Ramadhan menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota membawa berbagai dampak positif sekaligus tantangan baru sehingga pemuda didorong untuk terlibat dalam pembangunan nasional serta perencanaan dan transformasi kota.

 

“Pemuda dapat mempelajari kompleksitas perencanaan kota serta dampak sosial dan ekonomi dari pemindahan ibu kota. Mereka harus mampu berperan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan di Jakarta,” ujar Madi.

 

Siti Aisyah, Ketua IPPNU Jakarta Utara, berharap agar peserta seminar bisa memahami dampak pemindahan ibu kota, khususnya bagi pemuda di Jakarta. “Apakah Jakarta akan tenggelam karena sudah tidak jadi ibu kota atau tetap bertahan dan bahkan bisa bersinar,” ujarnya.

 

Isra Nabila Harmelia Putri, Ketua HIMAPA UTA 45, menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai garda terdepan dalam perubahan. “Sebagai mahasiswa di Jakarta, kami HIMAPA berkomitmen memberikan kontribusi bagi kesuksesan kota Jakarta. Dengan perpindahan ibu kota, kami ingin mendiskusikan bagaimana masa depan Jakarta dan peran IKN sebagai ibu kota baru,” kata Isra.

 

Seminar yang berlangsung di Auditorium UTA 45 dari pukul 10.00 hingga 13.40 ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan. Pembukaan acara dihadiri oleh perwakilan PCNU, Dewan Kota Jakarta Utara Siddik Dahlan, serta sambutan dari Kasuban Kesbangpol Jakarta Utara Yunus Burhan.

 

Materi pertama disampaikan oleh pengamat sosial dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Robi Nurhadi, dan tokoh Betawi, Nurhasanuddin. Sesi kedua menghadirkan narasumber Sujana Satria Utama dari Jakarta Smart City dan Sisman Prasetyo dari dosen di UTA 45. Selain itu, ada juga sosialisasi oleh JAKI yang memperkenalkan aplikasi tersebut, manfaatnya, serta cara penggunaannya. (Anisa).

Baca Juga :  Dakwah Ramadan, LD PBNU Kirim Da’i Internasional ke 5 Negara
Leave A Reply

Your email address will not be published.