PBNU Undang Penasihat Presiden Palestina, Ini Agendanya 

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan agenda kunjungan Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Syeikh Mahmoud Al-Habbash di Indonesia pada Rabu, 7 Agustus 2024 mendatang.

 

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengungkapkan kunjungan yang dilakukan atas undangan PBNU tersebut merupakan cara NU dalam berkontribusi membantu pemerintah Palestina untuk mendapatkan platform dan menyampaikan suara kepada masyarakat indonesia dan tokoh yang menjadi simpul pengambilan kebijakan di Indonesia saat ini.

 

Sebab Gus Yahya meyakini permasalahan Palestina harus diperjuangkan melalui platform multilateral di dalam konteks sistem internasional. Sehingga sangat penting untuk mengakui pemerintah Palestina di bawah Presiden Mahmoud Abbash sebagai wakil otoritatif yang resmi bagi rakyat internasional.

 

“Maka langkah-langkah politik internasional yang ditempuh dikemudian hari harus melibatkan pihak pemerintah Negara Palestina saat ini,” ujarnya di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (5/8).

 

Sidrotun Naim, Wasekjen PBNU sekaligus Ketua Organizing Committee (OC) pada penyelenggaraan acara tersebut mengungkapkan rundown pertemuan bersama Syeikh Mahmoud Al Habbas.

 

Syeikh Mahmoud Al Habbash akan tiba di Indonesia pada tanggal 7 Agustus, kemudian dijadwalkan makan malam dengan kedutaan besar Palestina di Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 8 pagi hari beliau akan ke PBNU untuk berinteraksi secara khusus dengan Ketua Umum PBNU disusul dengan editorial meeting dan konferensi pers.

 

Naim menyebut pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri pada sore harinya masih menunggu konfirmasi. Kemudian pada malam harinya, Syeikh Mahmoud dijadwalkan makam malam bersama PBNU di Borobudur Hotel yang akan dihadiri oleh ketua MUI, pimpinan dari organisasi lain maupun agama yang lain seperti PGI, Budha, Konghucu, dan lain-lainnya.

Baca Juga :  PC LP Ma’arif NU Lampung Tengah Sosialisasikan Kurikulum Aswaja an Nahdliyyah    

 

Selanjutnya pada 9 Agustus, Syeikh Mahmoud dijadwalkan bertemu dengan pimpinan MPR, melaksanakan Shalat Jumat di Masjid KH Hasyim Asy’ari, menghadiri kuliah umum di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), dan berkunjung ke Pondok Pesantren Darurrahman.

 

“Kemudian pada hari Minggu ini ada pertemuan insyaAllah dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla. Kemudian ada dua wawancara eksklusif dengan dua media,” pungkas Sidrotun. (Anisa)

Leave A Reply

Your email address will not be published.