RISALAHNU ONLINE – JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengunkapkan pentingnya bagi Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shodaqoh NU (LAZISNU) untuk menyusun skema strategis dalam tauzi’ (pendistribusian) dan tasharruf (penyaluran) yang koheren dengan rencana strategis (renstra) NU.
“Dalam konteks Rakernas Lazisnu ini yang ingin saya minta kepada Lazisnu untuk memikirkan skema tauzi’ dan tasharuf itu dalam kaitannya atau yang merujuk kepada renstra NU yg sudah disahkan sejak akhir Juli lalu,” ujar Gus Yahya pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU 2024 di Hotel Lumire, Jakarta Pusat pada Jumat (6/9/2024).
Menurut Gus Yahya, koherensi antara skema tauzi’ dan tasharruf dengan Renstra NU diperlukan agar realitas makna kehadiran NU di tengah masyarakat semakin terasa.
Ia menyadari NU sebagai sebuah organisasi yang besar dan merasa perlu lembaga dan badan otonom di bawahnya terkonsolidasi dengan program-program PBNU termasuk dengan LAZISNU.
Gus Yahya juga mengimbau agar skema tauzi’ dan tasharruf yang sistematis ini menjadi fokus tersendiri LAZISNU agar mendorong tingginya rasa percaya masyarakat dalam menunaikan zakat maupun donasi.
“Lebih dari soal ngambil zakatnya, lebih dari soal ngumpulkan zakat, infaq, dan sodaqohnya, maka lebih penting dari amal zakat ini adalah tauzi’ dan tasharufnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa lembaga ini harus kredibel dan akuntabel sehingga masyarakat dapat merasa terpanggil untuk menunaikan kewajiban zakat tanpa perlu lagi dibujuk.
“Berdasarkan itu kemudian masyarakat terpanggil sendiri untuk mengumpulkan zakat, infaq, dan sodaqohnya kepada kita daripada kita bujuk-bujuk orang sementara kita tidak terlebih dulu membuat skema yang jelas mengenai tauzi’ dan tasharufnya,” tegas Gus Yahya.
Rp 2,342 Triliun
Sementara itu, Ketua LAZISNU Habib Ali Hasam Al Bahar menyampaikan bahwa sepanjang 2023 lembaga ini telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp 2,342 Triliun.
Dana tersebut telah didistribusikan Rp 2,327 Triliun ke dalam program pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, serta bidang dakwah dan kemanusiaan.
Dalam pembukaan Rakernas tersebut turut hadir pula Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Darma Wanita Kementerian Agama RI Eny Retno Yaqut, dan sejumlah mitra LAZISNU seperti Bank BCA, Bank Mandiri, Shopee, Indomarco Frismatama, serta sejumlah mitra lainnya. (Ekalavya).