Solusi Konflik Timur Tengah, PBNU: Hanya 1 Cara melalui Gerakan Humanitarian Islam dan Pendekatan Lintas Agama

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar diskusi panel dengan tema “Humanitarian Islam dan Pendekatan Lintas Agama terhadap Perdamaian di Timur Tengah” pada Jumat, 22 November 2024 di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya No 164, Jakarta Pusat.

Diskusi dibuka penasihat khusus Presiden bidang Digitalisasi dan Teknologi, Luhut Binsar Panjaitan pada pukul 13.30 dan dihadiri narasumber diantaranya, Ketua Umum PBNU, Gus Yahya, Pengamat NU, Romo Magnes Soseno, Staf Menlu, Dr Muhsin Shihab, Praktisi, Holland Taylor, Martin Sinaga, dan dimoderatori Wasekjen PBNU, Najib Azca.

Kesimpulan diskusi sekitar 2 jam an tersebut yaitu. Pertama, pendekatan lintas agama terhadap perdamaian di Timur Tengah adalah jalan baru yang harus di tempuh dan diterapkan.

”Pasalnya jalan lain tidak menghasilkan apapun dalam mengurai konflik. Jadi kita harus membuka jalan baru, kemungkinan-kemungkinan baru untuk mengurai konflik di Timur Tengah,” ujar Najib Azca seraya membacakan kesimpulan diskusi.

Kedua, lanjut Najib Azca, gerakan humanitarian Islam dan pendekatan lintas agama akan menjadi gerakan yang terus berkelanjutan (sustanable), terus menerus, dan di motori oleh para pemimpin agama.

”Jadi, PBNU menginisiasi gerakan ini dan mengajak para tokoh lintas agama,dan bahkan elemen lintas negara untuk terus maju dan bergerak bersama-sama untuk menghentikan permasalahan yang ada,” ungkapnya.

Ketiga, gerakan humanitarian Islam dan pendekatan lintas agama tidak hanya untuk Indonesia saja melainkan untuk dunia secara global. Kedepan, PBNU tidak hanya melakukan pendekatan (engagement) terhadap lintas negara, akan tetapi juga melakukan pendekatan kepada organisasi dunia seperti PBB, Unisco, WHO dan lain sebagainya.

”Yang menarik tadi ada usulan agar gerakan ini melakukan roadshow ke beberapa negara untuk melakukan penguatan dan memantapan gerakan ini,” punkas Najib Azca.

Baca Juga :  Berdayakan Santri, Baznas Gelar Pelatihan Boothcamp Santripreneur Sektor Agrobisnis

Acara diahiri dengan musafahah dan pemberian cinderamata dari PBNU kepada semua narasumber yang hadir. (hud/Anisa).

Leave A Reply

Your email address will not be published.