Deskripsi
Laskar NU dalam Perang Kemerdekaan
Setiap tanggal 17 Agustus kita selalu memperingati hari kemerekaan kita. Pengibaran bendera dan sejumlah acara yang menampilkan kegembiraan kita atas anugerah kemerdekaan itu. Tapi, pernahkah terbayang dalam pikiran kita tentang tentara-tentara NU yang berperang tanpa pamrih terutama dalam perang heroik 10 November di Surabaya.
Sejak Belanda menjajah kita, sejak itu pula muncul perlawanan berkelanjutan. Puncak perang besar adalah Perang Diponegoro 1825-1830. Kita kalah karena kelicikan musuh. Kekalahan itu membuat pasukan Diponegroo mengubah perang dengan gerakan pencerdasan bangsa dengan pendidikan. Pengikut Pangeran Diponegoro bertebaran dengan membentuk pesantren yang kelak di tahun 1926 bergabung dalam kekuatan NU.
Ulasan
Belum ada ulasan.