Lebaran Yatim dan Disabilitas, Kemenag Salurkan Bantuan Rp300 Miliar untuk 2 Juta Anak Yatim
RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1447 H, Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar program Lebaran Yatim dan Disabilitas secara nasional. Melalui gerakan ini, Kemenag berhasil menghimpun dan menyalurkan bantuan hingga Rp300 miliar kepada 2 juta anak yatim serta penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
“Dalam tempo singkat bisa terkumpul 3 ratusan miliar dan itu diperuntukkan kepada anak-anak yatim,” ungkap Menteri Nasaruddin Umar dalam sambutannya di Lobby Gedung Kemenag, Thamrin, Jakarta, Kamis, (04/07/25).
Program ini tak hanya berfokus pada pemberian bantuan materi, tetapi juga menegaskan nilai keberdayaan. Beberapa penyandang disabilitas yang menjadi binaan Kemenag diberi ruang untuk tampil, membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi potensi dan prestasi.
Menteri Agama juga secara langsung memastikan validitas data penerima manfaat. “Saya tanya sendiri, benar kamu yatim? Katanya bapaknya sudah menunggu di surga. Kita ingin bantuan ini sampai ke tangan yang benar-benar berhak,” ujar Menag.
Lebaran Yatim dan Disabilitas menjadi bagian dari rangkaian besar Gerakan 1 Muharram yang diinisiasi Kementerian Agama. Selain program untuk yatim dan difabel, rangkaian 1 Muharram tahun ini juga meliputi nikah massal gratis, khitanan massal, gerakan sarapan saat Car Free Day, hingga penanaman sejuta pohon, sebagai wujud dari ekoteologi.
Menteri Agama menekankan pentingnya pendekatan spiritual dalam menghadapi krisis lingkungan. Ia memperkenalkan konsep ekoteologi yakni perpaduan antara nilai-nilai keagamaan dan kepedulian ekologis, sebagai strategi dakwah yang lebih menyentuh kesadaran masyarakat dibanding pendekatan politik atau birokratis biasa.
“Karena tidak mungkin kita bisa menghijaukan lingkungan tanpa ada pesan dulu. Bahasa formal, bahasa politik, bahasa pemerintahan itu tidak sanggup untuk menyadarkan masyarakat. Tetapi melalui penyadaran bahasa agama, itu nanti yang akan menciptakan kesadaran lingkungan,” tegasnya.
(Anisa)