MAJALAH RISALAH NU – JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengintruksikan kepada seluruh jajaran kepengurusan NU dari mulai Banom, Lembaga PBNU, PW, PCNU, Pondok pesantren, lembaga perguruan tinggi NU, Mushola, Masjid NU dan seluruh warga NU di manapun berada untuk menyelenggarakan pembacaan satu miliar shalawat nariyah dalam rangka memperingati hari santri nasional tahun 2023, dengan ketentuan sebagai berikut.
Pertama, Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah akan dilaksanakan pada hari Sabtu 21 Oktober 2023. Di awali dengan melaksanakan shalat Isya’ berjamaah, pembacaan tawasul dan aurad, dan di lanjutkan dengan pembacaan shalawat nariyah. Ketentuan lebih lanjut mengenai rincian tawasul dan aurad sebagaimana tertuang dalam lampiran surat edaran ini.
Kedua, Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah diselenggarakan oleh warga NU, seluruh jajaran kepengurusan NU disemua tingkat kepengurusan, pengurus lembaga dan banom NU, pengasuh dan santri pondok pesanren, lembaga pendidikan NU, jamaah masjid, mushola dan majelis taklim serta berabagai unit bidang amaliyah NU.
Ketiga, PBNU telah membagi alokasi Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah untuk masing-masing struktur kepengurusan, agar dapat dilaksanakan dan kemudian dilaporkan kepada tim yang sudah di tunjuk. Detil alokasi untuk setiap struktur NU, sebagaimana terlampir dalam surat edaran.
Keempat, Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah yang diselenggarakan oleh warga NU, dan unit-unit amaliyah NU paling tidak harus menyelesaikan 1 paket dalam satu majelis, dimana yang dimaksud dengan 1 paket pembacaan shalawat nariyah adalah pembacaan sejumlah 4.444 shalawat.
Demikian surat edaran ini disampaikan kepada seluruh warga NU, untuk dapat di laksanakan dan menjadi pedoman. Atas perhatian dan kerjasamanya dihaturkan terimakasih.
Surat ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, tertanggal, Jakarta 13 Oktober 2023.