RISALAH NU – HONG KONG – Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (PP IPPNU) melantik Pengurus PCI IPPNU Hong Kong priode 2023 – 2025 di Gedung Galleri BNI Hong Kong.
Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah didampingi Ketua I PP IPPNU Bidang Organisasi Nirma Aini Masfufah, hadir pula KJRI Hong Kong, Slamet Nugroho, Ketua PCI NU Hong Kong, Suparno, Deputi General manager BNI, Pinta Pambuditama serta delegasi dari Komisi Penyiaran Indonesia.
“Alhamdulillah, 4 bulan setelah itu, PCI IPPNU Hong Kong telah menyelesaikan susunan pengurus dan telah siap untuk dilantik,” ujar Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah saat di Jakarta, Jum’at (10/11/23).
Menurutnya, kelahiran PCI IPPNU Hongkong mulanya diinisiasi oleh empat orang yang kemudian mendapat dukungan dari ketua PCNU setempat.
“Karena kita melihat PCNU dan Banom-Banomnya lain yang perempuan khususnya, nah itu udah masif banget, udah aktif banget sehingga di sana pun merasa IPPNU harus ada,” ungkap Vela.
Ia menilai pendirian IPPNU di Hong Kong sangat perlu karena mayoritas para pekerja migran Indonesia banyak didominasi dari kalangan perempuan yang notabenenya adalah usia pelajar. Sehingga IPPNU dirasa perlu mewadahi mereka.
“Jadi justru mereka yang semangat banget untuk mendirikan PCI ini,” ujarnya.
Saat ini, IPPNU telah memiliki dua PCI. Selain di Hongkong, IPPNU juga telah mengibarkan benderanya di Arab Saudi. Kedepannya, IPPNU berencana untuk melakukan ekspansi ke beberapa negara. Tak tanggung-tanggung, IPPNU menargetkan akan membentuk PCI IPPNU di 32 negara.
“Kalau IPPNU mentargetkan 32 negara itu memang basicly dari PCINU nya, karena IPPNU tidak bisa lepas dari PCI NU, dimana kita adalah badan otonom garda terdepannya,” terangnya.
Di momentum pelantikan ini, Vela menyampaikan harapannya agar kedepan para pelajar putri NU bisa adaptif terhadap perubahan zaman.
“Selalu tumbuh subur dan juga memiliki mental growth mindset di mana kami sebagai pelajar tentu yang kita tanamkan adalah pola pikir untuk selalu bertumbuh untuk belajar hal-hal yang baru,” tegasnya.
Selain pelantikan, turut diselenggarakan agenda kaderisasi yang disebut MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) di mana forum tersebut berperan sebagai miqat untuk mengenal lebih jauh tentang IPPNU, NU, leadership, Khebinekaan serta manajemen organisasi. (yudo)