Inilah 6 Poin Hasil Rapat Pleno PWNU DKI Sikapi Situasi Terkini Pasca Pemilu 

0

 

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar rapat pleno menyikapi situasi dan kondisi terkini pasca pesta Pemilu pada 14 Februari 2024 kemarin.

Rapat pleno menghasilkan 6 poin penting yang harus dilaksanakan pengurus NU DKI di semua tingkatan. Rapat pleno dihadiri pengurus dan pejabat PWNU DKI Jakarta di Aula Roemah Djan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (22/2/2024).

Enam poin hasil rapat pleno ditandatangani Dr. KH. Endin AJ. Soefihara, MMA selaku ketua, KH. Lukman Hakim dan Dr. KH Samsul Ma’arif sebagai Wakil Ketua serta Ir. MH. Bahaudin, S. Pd. I. sebagai notulen. Berikut hasilnya;

Pertama, terkait situasi politik terkini, PWNU meminta agar semua pihak menyudahi kegaduhan politik. Apabila ada kecurangan, PWNU menghimbau agar menyerahkan kepada Tim Hukum masing-masing Paslon/Partai untuk menempuh jalur hukum tanpa melibatkan massa akar rumput, Agar Masyarakat DKI Jakarta menjelang Ramadhan ini bisa lebih kondusif dan Khusyu’ dalam menjalankan ibadah. PWNU meminta agar pembahasan Pilpres di media sosial NU seperti WA Grup NU dan lain dihentikan.

Kedua, terkait persiapan Ramadhan 1445 H, PWNU meminta agar seluruh pengurus PWNU, PCNU, MWC NU, PR NU dan Anak Ranting NU untuk melaksanakan kegiatan ibadah sesuai dengan amaliyah Ahlussunnah waljamaah an nahdliyyah. PWNU sendiri akan menyelenggarakan hal-hal sebagai berikut : • Rukyatul Hilal oleh Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta • Safari Ramadhan di 7 titik (1 PWNU dan 6 PCNU) • Shalat Tarawih dan Tadarus di kantor PWNU Utan Kayu dan PWNU II di Tb Simatupang • Menggerakkan LAZISNU (menghimpun dan menyalurkan Zakat Fitrah dan Zakat Mal) • Mengirimkan dai NU ke masjid/mushola baik di instansi dan masyarakat • Menghimpun dan menyalurkan berbuka dan takjil Gratis bagi Masyarakat • Menyelenggarakan Peringatan Nuzulul Qur’an

Baca Juga :  Kemenag dan Majelis Hukama Sinergi Syiar Ramadan Bersama Dai Al-Azhar Asy-Syarif

Ketiga, terkait situasi kelangkaan dan semakin tingginya harga Sembako, PWNU DKI Jakarta meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta agar mengambil langkah cepat untuk mengendalikan harga dan memenuhi kelangkaan sembako di pasar. PWNU juga akan membuat gerakan Pasar murah di titik-titik rentan kelangkaan sembako.

Keempat, terkait implementasi hasil Konbes NU tahun 2024, PWNU DKI Jakarta akan membentuk Tim Verifikasi dan observasi untuk MWC NU se DKI Jakarta dan akan melaksanakan verifikasi pada bulan Mei 2024. Hal ini sekaligus mengecek persiapan PCNU yang akan menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) pada tahun 2024-2025 ini. Sesuai dengan arahan PBNU, Pelaksanaan Konfercab NU di Jakarta tahun 2024 – Awal 2025 diikuti oleh MWC NU sebagai peserta aktif dan PR NU sebagai peninjau. Untuk mengefektifkan kegiatan ini, PWNU akan mengevaluasi dan merubah susunan Koordinator Wilayah (Korwil) masing-masing cabang agar bisa lebih efektif dan efisien.

Kelima, terkait implementasi program kerja hasil Muskerwil tahun 2023, PWNU akan membentuk tim pelaksana dari masing-masing program kerja yang dipimpin oleh Koordinator Bidang (Korbid). PWNU akan mengevaluasi dan merubah susunan Koordinator Bidang (Korbid) agar program kerja bisa lebih efektif dan efisien.

Keenam, terkait pengurus yang telah dinonaktifkan selama pelaksanaan Pemilu 2024. Mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 telah selesai, maka Pengurus yang dinonaktifkan dinyatakan pemulihan statusnya menjadi pengurus PWNU aktif. Demikian 6 poin hasil rapat pleno PWNU DKI Jakarta yang ditetapkan di Jakarta pada 22 Februari 2024. (yud)

Leave A Reply

Your email address will not be published.