Semarakkan Ramadhan, Gerai Z-Ifthar BAZNAS Berdayakan Mustahik UMKM Binaan

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meresmikan Gerai Z-Ifthar untuk memberdayakan UMKM binaan, sebagai upaya menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H. Gerai ini berlokasi di Pos Lejong, depan Masjid Daruttaqwa, Jl. Kesatrian X, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur.

 

Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Sc., Ph.D menyampaikan, Z-Ifthar merupakan program pengembangan usaha mustahik pelaku UMKM untuk menangkap peluang ekonomi di bulan Ramadhan.

 

“Karena UMKM atau usaha mikro itu adalah usaha masyarakat rakyat yang terus harus dibina dan dikembangkan, kita tahu peranan dari ibu-ibu sangat besar, peranan emak-emak dalam menggerakkan ekonomi,” kata Nadratuzzaman saat meresmikan Gerai Z-Ifthar pada Kamis (21/3/2024).

 

Nadratuzzaman menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang terlibat dalam peresmian Gerai Z-ifthar di Kebon Manggis ini. Dia berharap usaha para pelaku UMKM binaan BAZNAS ini dapat berkelanjutan tidak hanya di bulan Ramadhan saja.

 

“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersama BAZNAS telah membantu terselenggaranya Z-Ifthar ini, pak camat, pak lurah, ketua RW, dan RT juga ketua DKM Masjid Daruttaqwa. Jadi memang kita harus berjamaah tidak hanya di dalam shalat saja, tapi dalam menggerakkan ekonomi semacam ini juga kita mesti berjamaah,” ujarnya.

 

“Saya berharap para ibu-ibu UMKM binaan kita ini tidak berhenti usaha ketika Ramadhan usai, tapi terus berkelanjutan, kami BAZNAS disebut berhasil jika ibu-ibu mustahik ini nanti bisa mendapatkan rizki yang berlimpah dan bisa mandiri kemudian bisa berinfaq atau berzakat menjadi muzakki,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Nadratuzzaman juga menganjurkan agar para pedagang memiliki sertifikat halal dan memasang logo halal dalam rangka menyukseskan wajib sertifikat halal tanggal 17 Oktober 2024.

Baca Juga :  Ribuan Pemuda Lintas Agama Deklarasi Siap Gunakan Hak Suara dan Doakan Pemilu Damai

 

“BAZNAS akan mengupayakan membantu pengusaha kecil yang belum memiliki sertifikat halal agar mendapatkan sertifikat halal,” katanya.

 

Pembukaan Gerai Z- Ifthar Ramadhan di Pos Lejong dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI, Wakil Camat Matraman, Lurah Kebon Manggis, Ketua RW dan Ketua RT setempat, ketua DKM Masjid Daruttaqwa H Bachtiar Efendi.

 

Suasana peresmian tampak meriah dengan dihibur oleh Marawis dari Remaja Masjid dan dilanjut dengan peninjauan UMKM oleh Pimpinan BAZNAS bersama Wakil Camat, Lurah dan para undangan.

 

“Alhamdulillah pada Ramadhan tahun ini bisa dilaksanakan Gerai Z-Ifthar Ramadhan yang diadakan oleh BAZNAS ini, ini adalah yang pertama kalinya di wilayah kami. Kami berharap di tahun-tahun yang akan datang juga akan dilaksanakan program serupa di wilayah kelurahan kami ini, dan kolaborasi kami dengan UMKM dan BAZNAS dapat berkesinambungan,” ujar Lurah Kebon Manggis, Ibnu Fajar dalam sambutannya.

 

Sementara salah satu pelaku Mitra BAZNAS, Ibu Yoslinda mengaku sangat antusias dengan diadakannya Gerai Z-Ifthar Ramadhan ini. Program ini merupakan hal yang dinanti-nantikan sejak dulu dan berharap setiap tahun ada kegiatan semacam ini.

 

“Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS atas dukungan dan bantuannya untuk mengerakkan roda perekonomian masyarakat di sekitar Masjid Daruttaqwa dan Pos Lejong Kebon Manggis ini,” ujar ibu Yoslinda saat ditemui di meja Gerai Z-ifthar.

 

Terdapat 30 meja UMKM Mitra BAZNAS yang menjual beranekaragam takjil, aksesoris, lauk pauk, es, dan berbagai jajan kekinian yang disediakan dengan praktis dan menggugah selera. Gerai Z-Ifthar Ramadhan Pos Lejong di depan Masjid Daruttaqwa ini berlangsung kurang lebih 20 hari di Bulan suci Ramadhan terhitung sejak tanggal 21 Maret 2024 sampai 9 April 2024.

Baca Juga :  Hari Raya Waisak, Menag: Jadikan Momentum Rajut Kerukunan

 

Peresmian Z-Ifthar di Kebon Manggis, Jakarta Timur menjadi simbolisasi pelaksanaan kegiatan Z-Ifthar yang telah berjalan sejak awal bulan Ramadan di 20 lokasi dari 10 provinsi. Setidaknya terdapat sebanyak 600 penerima manfaat dari pelaku UMK dari 20 lokasi yang terdampak program Z-Ifthar ini. (hud).

Leave A Reply

Your email address will not be published.