RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasi atas laporan hasil pengawasan Triwulan I Tahun 2024 Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag. Menag menginstruksikan agar hasil pengawasan Itjen dapat ditindaklanjuti oleh seluruh stakeholder.
“Itjen satu-satunya yang paling maju dengan laporan kinerja yang konsisten. Segera dibuat pertemuan dengan eselon I, eselon II, Kanwil, dan PTKN karena yang lebih penting yaitu menindaklanjuti hasil laporan,” tegas Menag saat penyerahan sintesis laporan pengawasan Triwulan I Tahun 2024 oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama di Jakarta, Senin (29/04/2024).
“Yang terpenting adalah tindak lanjut dari rekomendasi yang telah dibuat Itjen. Terima kasih atas konsistensinya terhadap pengawalan program prioritas di kemenag”, kata Menag.
Laporan pengawasan pada Triwulan I berfokus pada Program Prioritas Pengawasan Internal (P3I) dan pemantauan Pakta Integritas Komitmen Kinerja (PIKK). Hal ini disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim yang didampingi oleh para Inspektur Wilayah I (Irwil I), Irwil II, Irwil III, Inspektur Investigasi, Kabag PHP, SI dan Dumas, serta Kabag Kepegawaian dan Umum.
“Laporan pengawasan ini terdiri dari 15 topik yang menjadi prioritas pengawasan internal Itjen. Fokus Triwulan I untuk menangani beberapa isu yang perlu dituntaskan, terutama masalah sistemik, bantuan, serta beberapa program prioritas Kementerian Agama,” terang Irjen Faisal.
“Program prioritas Kementerian Agama selalu dipantau,” imbuhnya.
Irjen Faisal menyebutkan salah satu rekomendasi pengawasan berkaitan dengan istitaah kesehatan yang menjadi kebijakan penyelenggaraan haji tahun 2024.
“Masyarakat harus tahu bahwa istitaah bukan batasan, tapi upaya agar ibadah haji semakin nyaman,” tuturnya
Dikatakan Irjen Faisal, fokus pengawasan Itjen juga mencermati efektivitas kinerja penyuluh agama. “Berdasarkan pengamatan langsung, penyuluh agama memiliki peran sebagai deteksi dini adanya konflik sekaligus menjadi peredam konflik,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Menteri, Kooodinator Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rohman dan Tenaga Ahli Menteri Agama Mahmud Syaltout. (hud/rls).