RISALAH NU ONLINE, JAKARTA-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Kamis, (2/5/2024) di gedung Kemendikbudristek, Jakarta.
Mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”, peringatan Hardiknas pada tahun ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan yang mayoritas berasal dari kalangan guru, siswa SD, SMP dan SMA. Berdasarkan pantauan Risalah NU Online, terlihat para tamu undangan mengenakan ragam pakaian adat yang menjadi ciri khas dari masing-masing wilayah di Indonesia. Rangkaian acara peringatan telah dimulai sejak pukul 7.00 WIB.
Bertindak selaku pembina upacara pada peringatan Hardiknas, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makariem dalam pidatonya mengungkapkan bahwa mengubah sebuah sistem yang sangat besar bukanlah tugas yang mudah dan sederhana. Meski dihadapkan beragam tantangan namun dirinya mengakui bahwa dalam perjalanannya muncul kesadaran bahwa ada sebuah tanggung jawab besar yang mesti ia emban dalam rangka memajukan pendidikan di Indonesia.
“Dengan bergotong royong kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat,” ujar pria kelahiran 4 Juli 1948 tersebut.
Melalui Gerakan Merdeka belajar, Nadiem meyakini bahwa gerakan yang ia inisiasi berbuah keberhasilan yang manfaatnya telah dirasa oleh para pihak utamanya para guru maupun peserta didik. Menurut Nadiem, Gerakan Merdeka Belajar memiliki implikasi seperti munculnya keberanian anak-anak Indonesia untuk bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di dalam kelas. Di sisi lain, para guru memiliki keberanian untuk mencoba hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Selain itu, dirinya turut menyaksikan semakin maraknya karya-karya yang kreatif dari para seniman dan pelaku budaya karena mendapatkan dukungan untuk berekspresi.
“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar tetapi tugas kita belum selesai,” tegasnya.
Di akhir masa pengabdiannya, Nadiem menyampaikan terima kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung gerakan Merdeka Belajar dan turut berpesan agar apa yang telah dibangun bersama tidak boleh berhenti dan mesti dilanjutkan demi terwujudnya kemajuan pendidikan yang dicita-citakan bangsa Indonesia.
“Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” pesannya. (Yud)