JQH NU Beri Penghargaan 7 tokoh 7 lembaga Dedikasi pada Al Quran 

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Tersisa 21 hari menjelang digelarnya Kongres ke-VI Jami’yyatul Qurra wal-Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Tahun 2024, Panitia Kongres VI JQH NU berkunjung ke PBNU dalam rangka silaturrahmi sekaligus melaporkan progress persiapan kongres kepada Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, yang rencananya akan dihelat di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur pada 26-28 Juni 2024 mendatang.

Ketua panitia pelaksana, Jazim Hamidi mengungkapkan bahwa persiapan yang telah dilakukan jelang pelaksaaan kongres sudah 80%. Kesiapan tersebut meliputi perampungan draft pembahasan tata tertib dan materi komisi, tempat pelaksanaan, transportasi, konsumsi, pengamanan, posko kesehatan, serta panitia lokal yang nantinya turut membantu suksesnya penyelenggaraan kongres tersebut.

”Kami sudah bertemu dan melakukan koordinasi dengan Pengurus Wilayah JQH NU Jawa Timur pekan lalu. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka menguatkan konsolidasi serta mendelegasikan tugas kepada pihak-pihak yang terlibat sebagai panitia lokal,” ujarnya saat ditemui di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

Di sisi lain, alasan pemilihan tanggal pelaksanaan yang jatuh pada tanggal 26-28 Juni dikarenakan bertepatan dengan hari libur para santri. Sebab tempat penginapan para peserta kongres nantinya akan menggunakan kamar santri. “Nantinya satu kamar akan diisi sebanyak delapan orang, dan kamar-kamar snatri ini sanagt representatif karena bangunannya masih baru,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan Kongres JQH yang ke-VI, akan ada pemberian apresiasi dan penghargaan kepada para tokoh dan lembaga yang telah berjasa besar pada pengembangan Al-Qur’an yang keseluruhannya berjumlah 14. Tokoh-tokoh yang akan diberikan apresiasi dan penghargaan diantaranya;

1. Prof. Dr. Ag. KH. Muhammad Quraish Shihab, LC, MA. Mufasir Indonesia bertaraf internasional yang sangat produktif melahirkan karya.

Baca Juga :  Gelar Rapat Pleno, PBNU Fungsikan Lakpesdam jadi Bappenu

2. Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA. tokoh yang konsisten mengajarkan ilmu Qiro’ah Sab’ah bagi masyarakat luas dan ilmu-ilmu Al-Qur’an.

3. Prof. Dr. KH. Said Agil Munawar, MA. akademisi Al-Qur’an dan hafidz yang ahli dalam bidang tilawatil Qur’an dan ilmu Al-Qur’an lainnya.

4. Dr. KH Abdul Muhaimin Zen. tokoh yang istiqomah mengajarkan Al-Qur’an, membimbing tahfidz Al-Qur’an serta konsisten aktif di organisasi.

5. Dr. KH. Ahmad Fathoni, LC. MA. tokoh yang berdedikasi mengajarkan metode Tahsin Al-Qur’an dan Qiroah Sab’ah.

6. KH. Muammar Zainal Asyikin tokoh legendaris bersuara emas dan panjang dalam melantunkan tilawatil Qur’an.

7. Dr. Hj. Maria Ulfah, MA. tokoh perempuan Qori’ah, idola Qori’ah-Qori’ah tanah air.

Sedangkan pemberian apresiasi dan penghargaan kepada lembaga nantinya akan diberikan kepada Universitas PTIQ Jakarta, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, Universitas Sains Alquran Wonosobo, Jawa Tengah, Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an, Kudus Jawa Tengah, Pondok Pesantren Betengan Demak, serta Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebu Ireng Jombang sebagai lembaga pendidikan yang mempelopori jenjang pendidikan secara akademisi serta melahirkan banyak Qori dan Huffadz yang menjadi guru-guru Al-Qur’an di seluruh penjuru tanah air. (Yud)

Leave A Reply

Your email address will not be published.