RISALAHNU ONLINE, JAKARTA – Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengisahkan bahwa sejak seribu tahun lalu negeri Indonesia menyambut kedatangan Ahlu Ssunnah Wal Jama’ah dengan ramah, hingga kemudian merengkuh hidayah Ahlu Ssunnah Wal Jama’ah itu sebagai bagian dari peradabannya.
“Yang Mulia Imam Akbar Al Azhar Syaikh Dr. Ahmad Al Tayeb, selamat datang di Indonesia, negeri ahli Sunnah Wal Jama’ah,” ujarnya saat memberikan sambutan pada perhelatan Interfaith and Intercivilizational Reception for Grand Imam of Al Azhar Syekh Ahmed El Tayeb di Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta pada Rabu (10/7/2024).
Gus Yahya juga menekankan muslim Indonesia terus mempertahankan keramah-tamahannya kepada siapa saja walaupun berbeda dan terus bertekad melestarikan persaudaraan, kesetaraan dan harmoni ditengah aneka-ragam suku, budaya dan agama-agama.
Dalam kesempatan tersebut Gus Yahya menyampaikan rasa terima kasih kepada Grand Syekh El Tayeb beserta perguruan Al-Azhar yang telah mendidik para mahasiswa khususnya pelajar NU selama lebih dari satu abad.
“Kami sangat berterima kasih atas jasa Al Azhar dalam membimbing pelajar-pelajar kami dari generasi ke generasi,” ujar Gus Yahya
Dalam kesempatan tersebut, hadir 300 orang rektorperguruan tinggi dari lingkungan Nahdlatul Ulama dan lebih 1000 orang kader dari Muslimat NU, Ansor NU, Fatayat NU, para pelajar putra dan putri NU serta murid-murid Al Azhar.
Haflah ini juga diikuti secara virtual melalui sambungan internet oleh jama’ah NU di lebih dari 3000 titik di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, secara keseluruhan ada lebih dari 300 ribu orang mengikuti dan akan menyimak pesan-pesan Imam Akbar Al Azhar siang ini.
Acara ini juga dihadiri oleh para pemuka agama, antara lain: Kardinal Suharyo (Katolik), Bhante), Pdt. Gomar Gultom (Kristen), Bhikku Nyana Suryanadi Mahathera (Budha), Jero Mangku Gede Pastika (Hindu), Budi Tanoe Wibowo (Konghucu).
Sayyid Zulfikar Basyaiban juga turut memeriahkan perhelatan dengan melantunkan Syair Allahu Hay di penghujung acara. (Ekalavya)