Hari Pahlawan Usung Tema ’Teladani Pahlawanmu, Cintai Negeri’, Gus Ipul Ajak Teladani Para Pahlawan Bangsa 

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari penjajah, akan tetapi perjuangan para pahlawan.

“Narasi kita dijajah 350 tahun itu benar apa tidak? kalau dihitung mulai dagang mungkin. Jadi VOC itu kan dulu dagang dulu.Menjajahnya kapan ini yang perlu didiskusikan?Masa kita dengan, kan pejuang-pejuang kita itu hebat seperti itu.Pasti dulu dilahirkan oleh orang-orang hebat. Dan sekarang cucu-cucunya ada di sini juga ini orang-orang hebat yang kemudian pertanyaan kita apa benar narasi kita dijajah selama 350 tahun,” ujar Gus Ipul pada acara ‘Ramah Tamah Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan’ di Gedung Konvensi TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024) kemarin.

Gus Ipul mengatakan para pahlawan merebut kemerdekaan dengan perjuangan. Karena itu, dia mengusung tema Hari Pahlawan tahun ini Teladani Pahlawanmu, Cintai Negeri’.

“Intinya adalah bahwa bangsa ini merdeka karena perjuangan para pahlawan kita bukan hadiah dari siapapun. Kemudian tahun ini saya memutuskan temanya adalah,peringatan hari pahlawan ini adalah ‘Teladani Pahlawanmu, Cintai Negeri’.Kita telah diwarisi suatu negara yang merdeka.Kita tentu bangga,” sebutnya.

Gus Ipul juga menyinggung soal sikap pahlawan nasional yang setelah merdeka tidak berebut jabatan. Baginya, sikap itu adalah salah satu warisan penting yang patut dibanggakan.

“Setelah bangsa ini merdeka mereka bukan berebut posisi, bukan berebut jabatan, bukan berebut tanah, bukan berebut apa yang ditinggalkan oleh penjajah tapi justru mereka tulus ikhlas kembali kepada habitat ini. Setelah mereka merdeka bukan meminta apa-apa.Itulah yang diwariskan kepada kita dan saya terus terang bangga dengan warisan itu,” ujarnya.

Meutia Hatta pada kesempatan ini mengatakan bahwa para keluarga pahlawan dapat terus melakukan sosialisasi ke generasi muda soal jasa para pahlawan perintis kemerdekaan. Putri dari Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta ini menyinggung soal generasi muda saat ini masih kurang akses terhadap pengenalan pada pahlawan-pahlawan bangsa.

Baca Juga :  Peringati Harlah IPPNU, PW IPPNU DKI akan Gelar Ragam Kegiatan Ramadhan

“Saya juga mengajak teman-teman dan keluarga pahlawan yang ada di sini terutama agar senantiasa mensosialisasikan pemikiran, kata-kata bijak dari para orang tua dan leluhur kita,” ucap Meutia Hatta.

“Pahlawan Indonesia patut diteladani oleh generasi muda Indonesia untuk mencintai negara dan bangsa kita yang saat ini mungkin mereka belum cukup memperoleh akses mengenai keteladanan para pahlawan kita,” tuturnya.

Menurutnya, generasi sekarang perlu untuk meneladani prinsip-prinsip yang dimiliki para pahlawan. Hal ini agar generasi muda dapat berkontribusi positif lewat bidangnya masing-masing.

“Mereka sebagai anak zamannya saat ini perlu meneladani prinsip-prinsip dan cara-cara mereka para pahlawan untuk mencintai Indonesia dengan memberi kontribusi positif.Artinya supaya mereka juga bisa melakukan berbagai upaya baik melalui pendidikan, pelayanan masyarakat, maupun dalam menjaga lingkungan,” ucapnya.

Pada ramah tamah ini pula diberikan bantuan secara simbolis kepada 8 perwakilan keluarga pahlawan. Bantuannya meliputi kursi roda, alat bantu dengar, hingga tongkat kaki tiga.

Berikut daftar penerimanya:

1. Ataswarin Kamariah Muwardi (Putri dari Dr Muwardi)

2. Bambang Wasono Basoeki Rachmat (Putra dari Jenderal TNI Basoeki Rachmat)

3. Hetty Otto Malik (Menantu dari anak pertama Adam Malik)

4. Farida Prawiranegara (Putri dari Syafrudin Prawiranegara)

5. Modalta Sembiring (Cicit dari Kiras Bangun)

6. Farida Solahuddin Wahid (Menantu dari anak keempat Wahid Hasyim)

7. Murni Ismail (Istri dari Ismail Umar)

8. Sudariyah Iwari (Istri dari Yulianus Iwari). (hud/dtk).

Leave A Reply

Your email address will not be published.