KH Imron Rosyadi Hamid, M.Si., Ph.D (Wasekjen PBNU)

0

Penulis yang Senang Berbagi dan Mengabdi 

KH. Imron Rosyadi Hamid adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Priode 2022 – 2027. Ia juga merupakan Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekretaris GP Ansor NU Jawa Timur. 

Pria kelahiran Singosari, Malang, pada 18 November 1971 ini, dikalangan media dikenal sebagai sosok multi talenta yang memiliki banyak karya. Ia aktif sebagai penulis, akademisi, dan organisatoris.

Tokoh muda NU yang akrab disapa Gus Im ini selalu menjadi tumpuan dan tempat curhatan daripara sahabat dan generasi muda NU untuk berkiprah dalam berorganisasi. Selain karena hamble, sederhana dan ramah, Gus Im juga dikenal dermawan di kalangan para aktivis. Baginya berbagi dan mengabdi adalah sesuatu yang paling utama.

Minat dan bakat Gus Im dalam dunia jurnalis telah tumbuh subur sejak masa muda. Semasa menempuh pendidikan di SMAN 1 Lawang, Ia sudah aktif mengisi rubrik puisi di majalah sekolah Puspita. Bakat dalam dunia kepenulisan terus berkembang pesat ketika pada tahun 1990-an, tulisannya mulai menghiasi media cetak nasional ternama seperti Harian Surya, Jawa Pos dan media nasional lainnya.

Tak hanya sekadar tulisan berbentuk news, opini, dan tarikh, tulisannya juga banyak mengangkat wawasan mendalam tentang Nasionalisme, Patriotisme, Nahdlatul Ulama, dan Islam Moderat. Ia juga menulis tentang sejarah perjuangan para kyai sejak zaman sebelum kemerdekaan yang berjasa melawan hegemoni penjajahan Belanda melalui pemikiran dan pendidikan.

 

Pendidikan dan Karier

Gus Im mengawali jenjang pendidikan tingkat dasar di SDN Pagentan II Singosari, lalu melanjutkan pendidikannya di SMPN Singosari 1, dan SMAN 1 Lawang. Kemudian Gus Im melanjutkan pendidikan tingkat strata satu (S1) di Universitas Islam Malang dan Pasca Sarjana (S2) di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Tak puas disitu, kemudian Gus Im memperoleh gelar Ph.D (doctor of philosophy) setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul The Role of NGO’s in Strengthening Sino-Indonesia Relations: Case Study INTI and PPTI 1999-2024 dalam pengujian Doktor Hubungan Internasional di Jilin University, Republik Rakyat Tiongkok.

Sedangkan karier dalam berorganisasi, pada tahun 2022 Gus Im dilantik sebagai Wasekjen PBNU dan diangkat menjadi Rektor Unira sampai tahun 2028. Sungguh capain karier yang luar biasa cemerlang dan tidak gampang untuk menjadi Rektor, Gus Im harus mengawalinya dengan menjadi dosen di Unira sejak tahun 2014. Kemudian meningkat menjabat sebagai Dekan di Fakultas Ekonomi dan Sosial sampai tahun 2016.

Begitu juga dalam berorganisasi, Gus Im mengawalinya dengan menjadi Ketua Pimpinan Cabang Ansor Kabupaten Malang, Sekretaris GP Ansor NU Jawa Timur dan menjadi Kepala Biro Protokol Banser Nasional. Bahkan ia juga pernah menjadi Ketua Umum Iluni PPS-UI Jakarta.

Selain karier cemerlang, Gus Im juga mempunyai banyak prestasi yang gemilang, baik dalam bidang organisasi maupun bidang karya tulis menulis, seperti, pernah mendapat penghargaan sebagai Best Tenaga Komunikasi Publik, King Maker Of News Versi Radar Jawa Pos dan Tokoh Pemuda Paling Populer Malang Raya tahun 2004.

Atas prestasi dan dedikasinya itulah, diharapkan bisa menular kepada para generasi NU untuk menebarkan nilai-nilai Islam moderat dan mengabdi untuk kemaslahatan umat dan bangsaIndonesia. – (Ekalavya)

Leave A Reply

Your email address will not be published.