Risalah NU Edisi 48

Rp15,000.00

Description

PILPRES 2014: UJIAN BERAT DEMOKRASI

Risalah edisi 48 tahun 2014 mengupas tentang geliat Pilpres 2014 yang merupakan ujian berat demokrasi di Indonesia. Mengapa demikian?. Tentu banyak hal yang sudah tercapai dalam demokrasi Indonesia seperti kebebasan pers yang terus membaik dan munculnya sebuah masyarakat sipil yang kuat. Upaya untuk menggagalkan proses demokratisasi hampir selalu dikalahkan oleh perlawanan publik.

Demokrasi Indonesia sepertinya terus terkonsolidasi. Pada saat yang sama, masalah-masalah serius yang terlihat jelas terus menjadi topik dalam banyak analisis akademik. Sekarang, walaupun Prabowo tidak memenangkan pilpres pada bulan Juli, fakta bahwa Prabowo sudah sedemikian dekat dalam mencapai perolehan suara Jokowi, harus menjadi pengingat bahwa ternyata demokrasi Indonesia jauh lebih rapuh dari yang dibayangkan. Mengapa demikian?

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshidiqie menilai saat ini Indonesia memang sedang mengalami momen penting dalam pembelajaran berdemokrasi. Hal ini karena pada pilpres kemarin, Indonesia hanya punya dua kandidat yang membuat rakyat terpolarisasi pada dua kutub ekstrem. Hal demikian merupakan kondisi yang wajar di negara dengan demokrasi yang sudah matang seperti halnya terjadi di Amerika Serikat.

Mantan Ketua MK itu menghimbau agar kedua pasang calon memberi contoh teladan yang baik kepada masyarakat dan pendukungnya untuk ikut memperlihatkan jiwa dewasa dalam berpolitik. Tak perlu adanya aksi saling klaim kemenangan yang dilakukan kedua kubu berdasarkan hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei.

Hero Banner 1080 X 400

Yang dituntut adalah jiwa kedewasaan berpolitik. Apabila nanti KPU sudah tetapkan hasilnya, maka sebaiknya Indonesia bersiap pada tahap rekonsiliasi pemerintahan baru. Keprihatinan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ini cukup beralasan mengingat masing-masing kubu hingga berita ini diturunkan masih ngotot dengan klaim kemenangan.

Kami juga menyajikan khutbah Idul Fitri, tulisan DR KH Zaki Mubarok, kajian tafsir dari Kiai Musta’in Syafi’i, Psikologi Islam dari Prof DR Mubarok dan lain sebagainya. Tidak ketinggalan rubrik humor untuk merefresh pembaca agar tidak jenuh dan tetap fresh. Juga pesan-pesan hadratusyaikh KH Hasyim Asy’ari di rubrik Hikmah.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Risalah NU Edisi 48”

Your email address will not be published. Required fields are marked *