RISALAH NU ONLINE, YOGYAKARTA – Gelaran Konfrensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama ke 3 priode Gus Yahya di Hotel Melia, Jogjakarta, Selasa (30/1/24) telah resmi di tutup oleh Rais AaM PBNU KH Miftachul Akhyar.
Salah satu keputusan yang dihasilkan dalam Konbes NU adalah soal mekanisme Bahtsul Masail NU.
“Yang paling fundamental adalah perkum mengenai mekanisme bahtsul masail secara bertingkat,” ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf kepada Risalah NU Online usai Konbes NU di hotel.
Dikatakannya, bahtsul masail adalah wahana pembahasan dan pembuatan keputusan yang merupakan penyikapan keagamaan atas berbagai masalah.
“Bahtsul masail ini sudah menjadi tradisi NU sejak awal, nah sekarang kita bangun satu mekanisme untuk menata hierarki pelaksanaannya,” ungkap Gus Yahya sapaan akrabnya.
Tentu teknisnya lanjut Gus Yahya, Bahtsul masail yang dilaksanakan di tingkat desa misalnya, bobotnya kan berbeda dengan tingkat kab, provinsi dan nasional.
“Nah ini diatur di dalam perkum ini. ini fundamental sekali karena ini akan menjadi landasan dari keseluruhan keberadaan jamiyyah NU ini sebagai struktur otoritas keagamaan,” terang Gus Yahya.
Selain soal Bahtsul Masail, Konbes NU juga memutuskan
peraturan tentang tata laksana keorganisasian yang merupakan perbaikan-perbaikan dari peraturan perkumpulan yang sudah dihasilkan sebelumnya.
“Saya nggak hafal jumlahnya ada banyak perkum yang diperbaiki,” ungkap Gus Yahya.
Kedua lanjutnya, perkum mengenai faskes di lingkungan NU yang itu merupakan mekanisme untuk melakukan konsolidasi dari sekian banyak (ratusan) fasilitas kesehatan yang telah dikembangkan mulai dari warga maupun pengurus di lingkungan NU.
“Ini akan kita konsolidasikan secara nasional yang targetnya harus selesai dalam 5 tahun,” tegas Gus Yahya.
Konbes tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan hari lahir (Harlah) NU yang ke 101 dalam penanggalan Hijriah.
Kegiatan Konbes yang mulai digelar sejak pagi ini diawali dengan pembukaan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf serta dilanjutkan dengan pembahasan dan pengesahan tata tertib Konbes NU 2024. (Yudo).