RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pengurus Pusat GP Ansor Periode 2024-2029 resmi dilantik pada Senin, (27/5/2024) di Istora Senayan, Jakarta. Pelantikan yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB tersebut dihadiri oleh ribuan kader ANSOR dan BANSER dari seluruh Indonesia yang berdasarkan pantauan Risalah NU Online, mulai memadati tribun penonton sejak 2 jam sebelum acara dimulai.
Acara yang bertema “Inaugurasi Menuju ANSOR Masa Depan” ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Rais ‘Aam PBNU KH. Miftachul Achyar serta Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf yang bertindak langsung sebagai pembaiat para pengurus yang akan dilantik.
Turut hadir dalam acara tersebut Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Menag Yaqut Cholil Coumas, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mensesneg Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurthi Yudhoyono, Mendagri Tito Karnavian, Menpora Dito Ariotedjo, Mendag Zulkifli Hasan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua Wantimpres RI Wiranto, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Ketua BPIP Yudian Wahyudi.
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa GP Ansor merupakan ototnya NU. Untuk itu, dirinya meminta agar seyogianya Ansor menjadi organisasi yang mampu merekatkan berbagai elemen bangsa. “GP ANSOR harus menjadi perekat masa depan,” tutur Gus Yahya.
Gus Yahya berpesan agar kader Ansor dan Banser belajar banyak dari Presiden Jokowi. “Saya menaruh hati dan harapan pada sahabat-sahabat semua,” pesannya.
Puisi Addin
“Hijau nan rindang si pohon Trembesi, Pohon delima menghiasi halaman, Selamat datang di acara inaugurasi, Dengan tema menuju Ansor masa depan,” ujar Addin sembari berpantun dengan mengawali sambutannya yang disambut tepuk riuh hadirin.
Lebih lanjut, Addin Jauharudin yang telah sah menakhodai GP ANSOR usai dilantik mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi yang telah menakhodai negara Indonesia. Selama memimpin, Addin menilai telah banyak perubahan signifikan yang dilakukan oleh presiden Jokowi dimulai dari pembangunan infrastruktur yang berdampak kepada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, upaya membangun SDM yang unggul dan berdayasaing hingga mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional baik dalam konteks pergaulan dan kerjasama antar bangsa serta ketika melawan tekanan yang merugikan kepentingan nasional.
“Mohon izin pak Presiden jika boleh kami menilai, bagi kami bapak adalah pahlawan Indonesia sentris,” ujarnya
Sebagai pimpinan tertinggi GP Ansor, Addin pun menegaskan bahwa Jokowi merupakan bagian dari keluarga besar Ansor sampai kapanpun, maka dari itu siapa pun yang menyakiti Presiden, sama halnya dengan menyakiti Ansor.
“Oleh karena itu, saya Addin Jauharudin Ketua Umum PP GP Ansor sekaligua panglima tertinggi Banser menyatakan sampai kapan pun bapak Jokowi adalah keluarga besar kami,” tegasnya dihadapan hadirin.
Pada hakikatnya, jalan hidup dan takdir Ansor semata-mata untuk membangun negara Indonesia. Untuk itu, Addin pun menyatakan GP Ansor siap menjadi bagian dari Lokomotif pemerintahan.
“Dengan Postur organisasi yang seperti ini, kami sangat yakin bahwa GP ANSOR bisa menjadi supporting system yang terbaik bagi negara hari ini dan ke depan,” pungkasnya. (Yud)