RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Kabar duka menyelimuti tanah air Indonesia atas berpulangnya Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di kediamannya Matraman, Jakarta Timur pada Rabu (24/7/2024).
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) turut berbelasungkawa atas kabar duka tersebut.
“Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atas nama jam’iyah Nahdlatul Ulama, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya KH Hamzah Haz, Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-9,” tutur Gus Yahya.
Gus juga Yahya menyebutkan bahwa selain pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI, Hamzah Haz juga merupakan sosok aktivis, pejuang, dan pemimpin NU semasa hidupnya.
“Beliau adalah aktivis, pejuang, dan pemimpin Nahdlatul Ulama yang gigih sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan Nahdlatul Ulama, memperjuangkan bangsa dan negara,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Hamzah Hazpernah menjabat sebagai ketua DPW NU Kalimantan Barat hingga kemudian mewakili NU di Gedung MPR/DPR Senayan pada tahun 1971.
Pada kesempatan yang sama Gus Yahya juga mendoakan mendiang. Gus Yahya berharap, “semoga Allah Swt menempatkan beliau pada kedudukan yang mulia di sisi-Nya. Semoga keluarga dan kita semua dikaruniai ketabahan, kesabaran, dan ganti nikmat lebih besar dari musibah ini.”
Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat pada 15 Februari 2024. Ia tutup usia pada umur 84 tahun di RSPAD Gatot Subroto ketika sedang dalam masa perawatan karena sakit.
Jenazah Hamzah Haz akan dikebumikan di Komplek Makam Keluarga Masjid Al-Ikhlas, Cisarua, Bogor bersebelahan dengan makam sang istri. (Ekalavya)