RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Menutup rangkaian peringatan Hari Santri 2024, NU Care-LAZISNU menyerahkan Beasiswa Santri Nusantara kepada 120 santri dan pelajar dhuafa di wilayah Jabodetabek. Program ini didukung oleh dana zakat yang dihimpun melalui Tokopedia.
Ketua PBNU, KH Chairul Saleh Rasyid, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara NU Care-LAZISNU, RMI, IPNU, IPPNU, serta Tokopedia. Beliau menekankan pentingnya kesinambungan program filantropi dalam mendukung pendidikan santri, kemudian menyoroti pentingnya dampak nyata dari program filantropi ini
“Impact dari LAZISNU harus berdampak nyata. Standar yang digunakan harus menjamin bahwa program ini tidak hanya selesai tetapi berkelanjutan, memberikan manfaat jangka panjang bagi para santri dan masyarakat,” ujar KH Chairul saat sambutan penyerahan beasiswa di Gedung PBNU, lantai 8, Jakarta, Jumat, (6/12/24).
Sekretaris NU Care-LAZISNU, Haji Moesafa menjelaskan bahwa program penyaluran beasiswa tersebut merupakan agenda yang masuk ke dalam kerangka NU Care Cerdas, yang menjadi bagian dari lima kerangka NUCare (NU Care Cerdas, NU Care Sehat, NU Care Berdaya, NU Care Hijau, dan NU Care Damai).
Sejak tahun 2018, Tokopedia telah menjadi mitra setia NU Care-LAZISNU dalam mendukung berbagai program filantropi. “Tokopedia mendukung lima pilar sekaligus, salah satunya adalah penyaluran zakat untuk bantuan pendidikan yang kami kemas dalam Beasiswa Santri Nusantara,” ungkap Haji Moesafa.
Sementara itu, KH Abdurrahman Soleh Fauzi, selaku pengurus lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU, mengapresiasi upaya ini. “Ini program yang sangat bagus. PBNU melalui berbagai instrumennya akan terus berinovasi, sehingga santri tidak hanya unggul di bidang keagamaan, tetapi juga mampu menguasai teknologi dan informasi,” ujarnya.
(Anisa).