Risalah NU Edisi 41

Rp15,000.00

Description

Risalah NU Edisi 41:

 SANG KIAI DAN KADO ULANG TAHUN SEABAD NU

 Edisi kali ini membahas soal kiai dan kado ulang tahun menuju se abad NU. Tiga puluh tahun yang lalu yakni tahun 1984 tepatnya di Situbondo, NU mencanangkan gerakan “Kembali ke Khittah 1926”. Langkah strategis itu telah membawa kemajuan yang sangat berarti bagi NU, sehingga menjadi organisasi yang besar, kuat dan disegani. Pada hakekatnya kembali ke Khittah adalah kembali pada spirit, pola pikir serta nilai luhur pesantren. Lalu bagaimana strategi PBNU mengatur siasat tersebut?…

Film Sang Kiai bisa disebut sebagai kado Harlah NU ke 90. Sebab, dalam film ini, tak hanya sang tokoh adalah Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari, tapi juga kata NU atau ulama NU berkali-kali disebut dalam film ini. Film ini juga layak disebut sebagai film sejarah moderen umat Islam Indonesia mengikuti beberapa film-film sejarah pendahulunya. Dalam akhir film Sang Kiai, Kiai Hasyim bicara lantang tentang kepahlawanan: “Semua orang yang berjuang melawan penjajah itu adalah pahlawan, siapa pun juga.

Sementara fikrah, kami mengangkat tulisan Rois Syuriah PBNU KH. Masdar F Mas’udi yang layak dibaca dan diimplementasikan dalam konteks wacana keagamaan yang plural. Sesat menyesatkan semua orang tahu, sesat artinya salah jalan. Mestinya belok kanan, malah belok kiri sehingga bukannya sampai ke tujuan, justru semakin menjauh. Demikian cuplikan kiai Masdar dalam tulisannya.

Hero Banner 1080 X 400

Bahsul Masail mengangkat tentang UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumberdaya Air. Air dalam sejarah kehidupan manusia memiliki posisi sentral dan merupakan jaminan keberlangsungan kehidupan manusia di muka bumi.

Dalam tarikh, kami mengangkat sosok perempuan yang mempunyai jasa besar dalam mengembangkan putra-putri nahdlatul ulama yaitu Hj. Umroh Machfudhoh, ketua IPPNU pertama.

Dan masih banyak berita-berita lain yang menarik, faktual yang wajib dibaca oleh warga nahdliyyin dan masyarakat pada umumnya. Segenap krew majalah Risalah NU mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1434 H. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. Amin

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Risalah NU Edisi 41”

Your email address will not be published. Required fields are marked *