RISALAH NU-ONLINE, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menargetkan pengumpulan dana kurban senilai Rp21 miliar pada tahun 2025. Target ini akan dicapai melalui berbagai inovasi layanan, melalui bank, layanan langsung, maupun layanan digital.
“Target Rp21 miliar tentu berasal dari para mudhohi, baik individu maupun dari balai-balai umum,” ujar Ketua BAZNAS RI, KH Noor Achmad, Gedung BAZNAS RI, Matraman, Jakarta Timur, Jumat, (9/5/25). Beliau menambahkan bahwa format penyaluran kurban kini makin variatif: bisa berupa daging segar, olahan kalengan, atau pun uang yang dikelola sesuai kondisi lapangan.
“Tergantung situasi dan tempat. Kalau di tempat terpencil, memang kita minta untuk beli sendiri di sana. Ada juga yang berupa kalengan, (namun) itu belum banyak. Kita harapkan bisa produksi jutaan kaleng,” katanya.
Pimpinan BAZNAS Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, menyampaikan akan memudahkan akses bagi masyarakat, baik untuk mendapatkan informasi, melakukan pembayaran, maupun menyampaikan aduan. BAZNAS bekerja sama dengan kanal retail seperti Pegadaian dan Indomaret, serta mengoptimalkan platform digital dan crowdfunding.
“Biar informasinya mudah, pembayaran mudah, dan kalau ada keluhan pun mudah. Semua kanal digital kami siapkan agar masyarakat bisa kurban dengan nyaman,” jelasnya.
Rizaludin menegaskan, “Kami tidak terlibat perang dagang kambing. Kami hanya menyediakan hewan kurban terbaik dengan pelayanan terbaik.”
Untuk penyaluran, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS menyebutkan bahwa tahun ini daging kurban akan disalurkan ke seluruh Indonesia dengan berbagai wilayah kekhususan tertentu seperti daerah miskin ekstrem, pesantren, dan wilayah stunting. “Total yang disalurkan adalah 4.291 ekor kambing, 312 ekor sapi, dan 75 ekor dalam bentuk olahan kaleng,” ujarnya.
Tak hanya dalam negeri, BAZNAS juga membuka kesempatan bagi para mudhohi yang ingin menyalurkan kurbannya ke Palestina. “Kita juga mendistribusikan ke Palestina. Bagi para mudhohi yang berniat untuk korban di Palestina. Akan kita salurkan ke Palestina” katanya.
(Anisa).